10 tipe shot dalam pembuatan film

    Dalam pembuatan film, teknik pengambilan gambar (shot) adalah elemen dasar yang sangat penting. Shot dapat digunakan untuk memberikan sudut pandang yang berbeda dan mengkomunikasikan perasaan atau emosi karakter. Berikut adalah 10 tipe shot yang biasanya digunakan dalam pembuatan film.

  • Wide Shot

Wide shot, juga dikenal sebagai long shot, adalah shot yang menunjukkan gambar dari jarak yang jauh. Shot ini biasanya digunakan untuk menunjukkan lokasi atau untuk memberikan konteks dalam sebuah adegan.

sumber: alchetron.com

  • Medium Shot

Medium shot adalah shot yang menunjukkan karakter dari pinggang ke atas. Shot ini biasanya digunakan dalam dialog dan interaksi antara karakter.

sumber: studiobinder.com

  • Close-up

Close-up adalah shot yang menunjukkan wajah atau bagian tubuh karakter dengan jarak yang sangat dekat. Shot ini biasanya digunakan untuk menunjukkan perasaan atau emosi karakter.

sumber: studiobinder.com

  • Extreme Close-up

Extreme close-up adalah shot yang menunjukkan detail sangat dekat dari objek atau karakter. Shot ini biasanya digunakan untuk menunjukkan detail penting, seperti mata karakter atau objek penting dalam adegan.

sumber: vulture.com

  • Over-the-shoulder Shot

Over-the-shoulder shot adalah shot yang menunjukkan karakter dari sisi belakang kepala karakter lain. Shot ini biasanya digunakan dalam dialog antara dua karakter.

sumber: studiobinder.com

  • Tracking Shot

Tracking shot adalah shot yang bergerak sepanjang adegan. Shot ini biasanya digunakan untuk menunjukkan perjalanan atau untuk memberikan perasaan gerak atau dinamika dalam adegan.

sumber: magazine-hd.com

  • Pan Shot

Pan shot adalah shot yang bergerak dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Shot ini biasanya digunakan untuk menunjukkan lokasi atau untuk mengikuti gerakan karakter dalam adegan.

sumber: reddit.com

  • Tilt Shot

Tilt shot adalah shot yang bergerak dari atas ke bawah atau sebaliknya. Shot ini biasanya digunakan untuk menunjukkan tinggi atau kedalaman dalam adegan.

sumber: studiobinder.com

  • Zoom Shot

Zoom shot adalah shot yang memperbesar atau memperkecil objek atau karakter. Shot ini biasanya digunakan untuk menunjukkan detail penting dalam adegan.

sumber: studiobinder.com

  • Dutch Angle Shot

Dutch angle shot adalah shot yang dimiringkan, sehingga horisontal tidak sejajar dengan bingkai. Shot ini biasanya digunakan untuk menunjukkan kecemasan atau kebingungan karakter.

sumber: filmshortage.com

    Itulah beberapa tipe shot dalam pembuatan film. Setiap tipe shot memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing dalam memberikan perasaan, emosi, dan konteks dalam sebuah adegan. Dalam pembuatan film, penggunaan shot yang tepat dapat meningkatkan kualitas film dan membuatnya lebih menarik bagi penonton.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wes Anderson: Mastermind behind Quirky and Unique Films

Tahapan-tahapan dalam produksi sebuah film